SABANG – Subdit Hisab Rukyat dan Bina Syariah Kementerian Agama Republik Indonesia menurunkan tim untuk melakukan pemantauan bersama hilal bulan Jumadil Awal 1443 H di Tugu Kilometer Nol, Kota Sabang pada Minggu 5 Desember 2021. Dalam rukyatul hilal tersebut, tim berhasil melihat dan mendokumentasikan hilal yang dimaksud.
Bulan sabit tipis pertama penanda siklus awal bulan hijriyah tersebut mulai terpantau melalui binokular pada pukul 18.50 WIB atau 27 menit setelah matahari terbenam. Sedangkan untuk terlihat tanpa alat bantu tambahan baru dapat dilakukan pada pukul 18.54 WIB.
Zulfahmi, S.Sos, anggota tim Falakiyah Kemenag Aceh yang turut dalam rombongan menyampaikan, meski bulan telah berada pada ketinggian 13° 35’ usai terbenam, kondisi langit yang berawan membuat pengamatan menjadi sulit.
“Langit Sabang berawan sepanjang hari. Namun Alhamdulillah tim berhasil melihat hilal dari celah awan sejenak setelah matahari terbenam dan mendokumentasikannya. Posisinya di sebelah kiri dari jalur terbenam matahari,” ujar Zulfahmi.
Tim beranggotakan 10 orang tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda pada Sabtu (5/12/2021) pukul 15.00 WIB. Kedatangan tim dari Jakarta itu, disambut oleh Kasi Kemasjidan dan Hisab Rukyat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Alfirdaus Putra, SHI, MH dan para staf.
Keesokan harinya, tim langsung bertolak ke Kota Sabang melalui jalur laut dan melakukan pengamatan pada sore harinya di Tugu Kilometer Nol.






