MEUREUDU – Demi mencegah DBD Dinkes Pidie Jaya lakukan fogging di beberapa tempat seperti Dayah Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Pidie Jaya, Selasa 22 Februari 2022.
Menurut Kepala Kadinkes dan KB Pidie Jaya Edy Azwar Salam, M.Kes di tahun ini Kasus DBD dari Januari hingga saat ini ada 16 kasus dan telah melakukan pencegahan seperti fogging seperti yang dilakukan di di Dayah MUQ Pidie Jaya, Selasa (22/2).”Dari 16 kasus tersebut tersebar dari kecamatan bandar dua, kecamatan jangka buya, kecamatan trienggadeng dan kecamatan meureudu itu sudah dilakukan fogging, hal tersebut dilakukan demi menurunkan populasi nyamuk,” ujar Kadinkes dan KB Pidie Jaya
Lanjutnya, fogging memang tidak menyelesaikan kasus tapi setidaknya dengan fogging bisa mencegah dan membunuh nyamuk dewas hingga populasi nyamuk berkurang
“Kita berharap serta mengimbau masyarakat Pidie Jaya agar bergotong royong bersama,” ujar Edy Azwar Kadinkes dan KB Pidie Jaya
Sementara ustadz Edi Arman M.Ag Kondisi santri sudah pulang ke rumahnya karena tersispek atau indikasi DBD.
“ Alhamdulillah hari ini Dinas Kesehatan Pidie Jaya lakukan fogging di Dayah MUQ Pidie Jaya.”
“Sebanyak 1 santri dibawa ke Rumah Sakit dan ada beberapa yang demam pulang ke rumahnya, semoga hanya demam biasa bukan DBD hingga santri tersebut bisa beraktivitas seperti biasanya,” ujar Pimpinan Dayah MUQ Pidie Jaya Ustadz Edi Arman M.Ag.
