Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Cuaca Ekstrem Landa Pesisir Timur Aceh

Atjeh Watch by Atjeh Watch
21/01/2023
in Nanggroe
0
Warga di Wilayah Tengah Aceh Diminta Waspadai Petir dan Angin Kencang

Lhokseumawe – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Aceh Utara mengingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah timur Aceh untuk beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara Siswanto di Aceh Utara, Sabtu, mengatakan kondisi cuaca di wilayah timur Aceh saat ini mengalami gangguan putaran angin yang dapat membentuk awan penghujan, sehingga berpotensi terjadinya cuaca ekstrem.

“Potensi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah timur Aceh dalam beberapa hari ke depan, di antaranya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” katanya.

Siswanto mengatakan hujan diprediksi cenderung terjadi terus menerus sepanjang hari, dari pagi hingga malam. Di malam hari, diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan.

Selain itu, kata Siswanto, gangguan cuaca hingga akhir Januari ini terjadi saat musim penghujan mengakibatkan pergerakan angin menjadi berubah-ubah, sehingga terjadinya perkumpulan atau pertumbuhan awan kumulonimbus.

“Dampak cuaca ekstrem ini sangat berpotensi terjadinya bencana hidrometerologi seperti banjir dan tanah longsor, kemudian puting beliung dan gelombang tinggi,” katanya.

Menyangkut dengan kecepatan angin, Siswanto mengatakan kecepatan angin saat cuaca ekstrem terjadi pada kisaran 20 hingga 25 kilometer per jam. Kondisi tersebut mengakibatkan gelombang hingga 2,5 meter laut di perairan Selat Malaka dan sepanjang pesisir wilayah timur Aceh.

Oleh karena itu, Siswanto mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada cuaca ekstrem. Kondisi gelombang laut juga berbahaya untuk nelayan dan diingatkan tidak terlalu jauh melaut.

“Bagi warga di wilayah dataran tinggi harus tetap waspada akan potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan longsor karena berpotensi banyaknya kandungan air di dalam tanah,” kata Siswanto.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Mulyadi juga mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam.

“Kami imbau masyarakat, terutama yang bermukim di pinggiran sungai untuk waspada akan potensi banjir, mengingat data BMKG Stasiun Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara bahwa dalam beberapa hari ini berpotensi terjadi cuaca ekstrem,” katanya.

Mulyadi meminta semua pihak melakukan langkah-langkah mitigasi kebencanaan. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan camat dan kepala desa di daerah-daerah rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

“Sejauh ini belum ada laporan banjir dan bencana alam lainnya. Namun demikian, petugas BPBD terus berpatroli dan berkoordinasi dengan semua pihak memantau perkembangan sungai-sungai dan waduk yang berpotensi meluap,” kata Mulyadi.

Untuk menghindari terjadinya korban jiwa dan harta benda, Mulyadi mengimbau masyarakat agar dapat memperbaharui informasi cuaca secara resmi yang dikeluarkan oleh BMKG.

“Saya berharap masyarakat tidak termakan informasi bohong atau hoaks terkait informasi cuaca yang bukan dikeluarkan oleh BMKG. Laksanakan mitigasi guna mengurangi risiko bencana,” kata Mulyadi.

Sumber: antara

Previous Post

Syamsiah, Bungoeng Kayee Kue Juadah Harapan

Next Post

11 Kecamatan di Bireuen Direndam Banjir

Next Post
Banjir Terjang Delapan Desa Aceh Tenggara akibat Curah Hujan Tinggi

11 Kecamatan di Bireuen Direndam Banjir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Dewan Meradang Akibat Kinerja Lelet Pemkab Pidie

Dewan Meradang Akibat Kinerja Lelet Pemkab Pidie

05/02/2023
Kawanan Gajah Ubrak-Abrik Kebun Warga di Aceh Timur

Enam Warga Diserang Gajah Liar di Ketol, Satu Tewas

05/02/2023
ASN Kemenag Aceh Barat Ikut Rakernas Daring

ASN Kemenag Aceh Barat Ikut Rakernas Daring

05/02/2023
Imam Masjid Raya: Iskada Kader Pilihan

Imam Masjid Raya: Iskada Kader Pilihan

05/02/2023
Ini Dia Titik Pasar Murah di Pijay Selama 3 Hari Kedepan

Ini Dia Titik Pasar Murah di Pijay Selama 3 Hari Kedepan

05/02/2023

Terpopuler

Rumah Anak Miskin di Pijay Dikunjungi Kapolres

Rumah Anak Miskin di Pijay Dikunjungi Kapolres

03/02/2023

Kapaloe, Penggunaan Bahasa Daerah Aceh Mulai Ditinggalkan Generasi Muda

Ini Dia Titik Pasar Murah di Pijay Selama 3 Hari Kedepan

28 PKD Susoh Sudah Terisi, Satu Gampong Masih kosong

Nyan, Kapal Pengungsi Rohingya Terpantau Masuki Perairan Bireuen

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com