Jakarta – Desakan tokoh dan aktivis Papua Merdeka, Benny Wenda, agar Organisasi Papua Merdeka (OPM) membebaskan pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, menjadi sorotan berita internasional pada Rabu (22/2).
Zelensky Tolak Mentah-mentah China Jadi Mediator Dialog dengan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak mentah-mentah rencana China menjadi mediator dialog untuk Rusia dan Ukraina.
Dalam konferensi pers pada Selasa (22/2), Zelensky memilih menjalankan rencana perdamaiannya sendiri yakni Formula Perdamaian alih-laih menerima tawaran China yang mau menjadi penengah untuk bicara dengan Rusia.
“Bagi saya, dokumen kami ‘Formula Perdamaian’, yang sudah didukung oleh sejumlah besar negara [bakal lebih berarti]. Kami harap negara-negara yang sudah mendukung akan kembali mendukung dokumen tersebut pada 23 Februari saat pertemuan PBB dilakukan serta ada pemungutan suara tentang resolusi,” kata Zelensky dalam konferensi pers, seperti dikutip Newsweek, Selasa (21/2).
Alasan Benny Wenda Desak OPM Bebaskan Pilot Susi Air WN Selandia Baru
Pemimpin Organisasi Kemerdekaan Papua Barat dan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP)Benny Wenda mengklaim Selandia Baru merupakan pendukung kuat Papua Barat.
Karena itu, Benny mendesak Organisasi Papua Merdeka (OPM) membebaskan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, berkewarganegaraan Selandia Baru yang disandera kelompok itu awal Februari lalu.
“Selandia Baru adalah pendukung kuat Papua Barat. Saya kira kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat [TPNPB] tidak dapat mencelakai pilot kecuali Indonesia menggunakan situasi ini menjadi bahaya. Itu yang menjadi perhatian saya,” ucap Benny kepada Radio New Zealand (RNZ) pada Selasa (21/2).
Kelompok LGBTQ pun langsung menyambut gembira pengadilan Korsel yang telah mengesahkan pernikahan homoseksual.
Pengesahan ini pun ditetapkan Mahkamah Agung Korsel. Sebelumnya, pasangan gay So Seong Wook dan Kim Yong Min dan Kim Young Min mengajukan gugatan ke pengadilan Korsel agar mendapatkan hak legal untuk hidup bersama.