Jakarta -Museum Seni Metropolitan atau Met di New York City, Amerika Serikat mengatakan pada Jumat, 15 Desember 2023 bahwa mereka akan mengembalikan 14 artefak berupa patung ke Kamboja dan dua ke Thailand.
Langkah ini dilakukan setelah karya-karya tersebut dikaitkan dengan seorang pedagang dan kolektor seni yang didakwa menyelundupkan barang antik hasil penjarahan.
Pemulangan benda-benda kuno tersebut dikaitkan dengan pedagang seni terkenal Douglas Latchford, yang didakwa pada 2019 atas tuduhan menyelundupkan artefak rampasan dari Asia Tenggara, kata pihak museum.
Kantor Kejaksaan AS di Distrik Selatan New York mendakwa dia memasok barang-barang antik yang dijarah ke rumah lelang besar, pedagang seni, dan museum. Selain itu, dia juga disebut memalsukan dokumentasi mengenai lokasinya memperoleh karya seni tersebut.
Latchford, yang meninggal pada 2020 di Bangkok, Thailand menurut laporan New York Times, telah membantah terlibat dalam penyelundupan tersebut.
“The Met telah bekerja keras dengan Kamboja dan Kantor Kejaksaan AS selama bertahun-tahun untuk menyelesaikan pertanyaan mengenai karya seni ini, dan informasi baru yang muncul dari proses ini memperjelas bahwa kami harus memprakarsai pengembalian patung-patung ini,” kata direktur dan CEO Met, Max Hollein, dalam sebuah pernyataan.
Pihak museum mengatakan karya seni yang dipulangkan diproduksi antara abad ke-9 dan ke-14 pada periode Angkorian dan mencerminkan pengaruh agama Hindu dan Buddha.
Situs-situs arkeologi penting Kamboja dari kerajaan Khmer kuno menjadi sasaran para penjarah selama masa kerusuhan sipil yang berkepanjangan di negara itu, dari pertengahan 1960-an hingga awal tahun 1990-an.
Artefak memasuki pasar seni internasional melalui jaringan penjarahan terorganisir dan proses penyelundupan yang digunakan Latchford untuk mendapatkan karya seninya, kata kantor Kejaksaan AS dalam dakwaannya.
Met menambahkan bahwa pemulangan artefak ini sejalan dengan janji museum tersebut untuk meninjau karya-karya dalam koleksinya dengan memperhatikan properti budaya dan praktik pengumpulan museum di masa lalu.
Sebelum pemulangan ini, pihak berwenang AS telah selama lebih dari satu dekade berupaya menemukan artefak yang dijarah dari Kamboja. Mereka pun telah memfasilitasi pengembalian artefak sebelumnya dari berbagai sumber.