BLANGPIDIE – Tiga orang balita Gampong Cot Jeurat Kecamatan Blangpidie Kabupaten Ace Barat Daya (Abdya) mengalami Stunting.
Hal tersebut diketahui saat pemerintah Gampong setempat, melalui lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melaksanakan kegiatan Lomba Bayi Sehat dan Orang Tua Sehat, di halaman Pustu Gampong Cot Jeurat, Kamis (26/12/2023).
Dalam sambutannya, Keuchik Cot Jeurat, Syarifuddin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar supaya bayi dan balita tumbuh sehat, cerdas dan mampu berkreasi sesuai dengan tingkat kemampuannya dan tingkah laku yang baik, sehingga terwujud menjadi anak yang berkualitas.
“Selain lomba bayi dan balita sehat, Ibu PKK bekerjasama kader Posyandu dan Pospindu juga mengalakka lomba orang tua sehat,” katanya.
Syarifuddin juga mengungkapkan bahwa di Gampong yang ia pimpinan tersebut acara seperti baru pertama kali dilaksanakan, karena menurutnya hal itu adalah awal dari mempersiapkan generasi penerus yang sehat jiwa raganya.
“Kenapa juga ada perlombaan orang tua sehat, ini menunjukkan bahwa semua kita memerlukan nasihat, wajengan dan arahan orang tua yang terlebih dahulu merasakan asam garam kehidupan,” ucap Keuchik Syarifuddin.
Dihadapan Perwakilan Dinas Kesehatan Abdya, Pendamping Desa serta tamu undangan lainnya Syarifudin mengambarkan kondisi gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) yang saat ini tidak layak pakai karena dimakan usia hingga jumlah balita yang berdampak Stunting.
“Pustu kita disini kondisinya memprihatinkan, dimana atap nya bocor dindingnya setra konstruksi lainnya sudah hancur. Maka pelayanan kesehatan di Cot Jeurat tidak stabil, jangankan petugas, masyarakat biasa saja enggan tinggal dibangunan ini,” ungkap Keuchik Syarifuddin seraya menunjukkan bangunan Pustu disamping panggung.
Ia mengakui telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, terkait kondisi gedung pelayanan gampong nya itu, dan ia berharap agar dapat segera memiliki membangun yang layak huni, hingga menuju Cot Jeurat yang sehat dan bermartabat.
“Berbagai upaya telah kita lakukan, dari perencanaan, pengusulan hingga pendekatan pada pihak terkait agar Gampong kita mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Seterusnya kita serahkan kepada pemangku kepentingan negeri ini,” pungkas Keuchik Syarifuddin. [Rusman]