BLANGPIDIE – Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (BMK Abdya) melakukan pembinaan terhadap 34 orang mualaf yang berdomisili di daerah tersebut.
Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak Rabu – Kamis, 04 s/d 05 September 2024, dipusatkan pada dua titik, yaitu di Dayah Raudhatul Fata Gampong Ie Lhop Kecamatan Tangan-tangan dan Dayah Baburrahmah Gampong Tengah Kecamatan Kuala Batee.
Anggota Badan BMK Abdya, Tgk. Syamsul Qamar mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 34 orang mualaf. Sebanyak 15 mualaf mengikuti pembinaan di Dayah Raudhatul Fata. Sementara 19 mualaf lagi di Dayah Baburrahmah.
“Kegiatan pembinaan mualaf yang kita lakukan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mualaf tentang Islam dan memberitahukan kepada mereka tentang program pemberdayaan ekonomi bagi mualaf yang memiliki semangat kewirausahaan,” ujarnya, Jum’at (06/09/2024).
Selain itu, kata Komisioner yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pengumpulan, dan Marketing Komunikasi serta pembinaan mualaf itu, bahwa tujuan kegiatan ini juga untuk memperkuat aqidah mereka untuk tetap teguh dalam memeluk agama Islam dan tidak berpaling dari Islam.
“Kegiatan pembinaan mualaf telah dilakukan setiap tahun di Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya, ini adalah bukti kepedulian kita terhadap para mualaf,” ungkap Tgk. Syamsul.
Pada pembinaan mualaf ini, BMK Abdya menggandeng dua pemateri masing-masing diantaranya Tgk. Abon Nasrullah Aja Pimpinan Dayah Madinatul Fata dan Tgk. Abon Armisli Pimpinan Dayah Baburrahmah.
Pemateri menyampaikan banyak hal dasar pemahaman tentang Islam mulai dari Rukun Islam, Rukun Iman dan mengulang hafalan surat Al-Fatihah. Serta memperkenalkan 25 Nabi utusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan 10 Malaikat-nya.
“Kegiatan pembinaan mualaf seperti ini kami harapkan dapat terus berjalan, agar mualaf selalu mendapatkan ilmu tentang ajaran agama Islam,” ungkap Abon Armisli.
Abon Armisli juga mengajak para mualaf untuk ikut pengajian majelis Bengkel Hati untuk ibu-ibu setiap Minggu di Dayah Baburrahmah.
“Tujuan pengajian ini salah satunya untuk mendapatkan solusi disetiap masalah dalam rumah tangga, karena permasalahan rumah tangga dapat mendorong mualaf untuk balik ke agama asalnya,” tuturnya.
Kegiatan pembinaan mualaf tersebut ditutup shalat Dzuhur berjamaah dan doa bersama.
Baitul Mal Abdya juga menyerahkan sarana ibadah kepada para mualaf, seperti sarung, mukena, Al-Qur’an, buku tuntunan shalat lengkap serta akomudasi.