Gayo Lues-Cerita tentang Ismail, SE, atau yang akrab disapa Mael Gaya, merupakan salah satu kisah perjuangan politik yang menarik perhatian masyarakat Gayo Lues. Semangat juang yang tak pernah padam membuat sosok Mael Gaya menjadi bahan perbincangan, terutama sejak kegagalannya dalam mencalonkan diri sebagai anggota DPRK Gayo Lues pada Pemilu Legislatif (Pileg) lalu.
Kegagalan tersebut disebabkan oleh salah tafsir terhadap regulasi hukum, yang seharusnya telah mengembalikan hak politiknya setelah melewati masa lima tahun dari pembebasan sebagai mantan narapidana. Walaupun Ismail, SE sudah tujuh tahun bebas, kesalahpahaman ini membuatnya gagal dalam pencalonan.
Masyarakat Gayo Lues, meskipun mengetahui kegagalan Mael Gaya di pileg, tetap menaruh simpati karena semangatnya tak luntur. Ia justru beralih mendukung total adik kandungnya, Mustahil, yang juga maju sebagai calon DPRK dari dapil 2.
Dukungan Mael Gaya dan timnya akhirnya membuahkan hasil, menjadikan Mustahil sebagai anggota DPR termuda di Indonesia. Keberhasilan ini semakin menguatkan posisi Mael Gaya di mata masyarakat, menjadikannya pembicaraan hangat di berbagai sudut Gayo Lues.
Namun, perjuangan Mael Gaya tak berhenti di situ. Melihat ketidakpastian dari partai-partai politik dalam menjaring calon kepala daerah, ia dengan keberanian dan tekad yang kuat memutuskan untuk maju di Pilkada Gayo Lues 2024 melalui jalur independen.
Bersama Muhammad Ridha Syahputra, seorang pengusaha pertanian, mereka berpasangan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Dukungan dari masyarakat, terutama kalangan buruh dan petani, terus mengiringi langkah mereka.
Di tengah semangatnya, Mael Gaya kembali diterpa isu bahwa ia tidak akan lolos tes baca Al-Qur’an, yang merupakan salah satu syarat untuk maju sebagai calon kepala daerah.
Namun, tudingan tersebut terbantahkan, dan Mael Gaya berhasil membuktikan bahwa ia mampu. Saat ini, masyarakat Gayo Lues masih menanti keputusan resmi dari KIP terkait lolos tidaknya pasangan Mael Gaya dan Muhammad Ridha Syahputra dalam tahap administrasi.
Kisah Mael Gaya bukan hanya sekadar cerita tentang kegagalan atau keberhasilan di arena politik, tetapi juga tentang keteguhan hati, semangat pantang menyerah, dan keberanian melawan segala tantangan.
Terlepas dari semua halangan yang pernah dihadapinya, Mael Gaya menunjukkan bahwa seorang pejuang sejati akan selalu bangkit, menginspirasi, dan tetap berjuang untuk mencapai keadilan.