Meulaboh – Dayah Ruhul Qurani (RQ) Aceh Barat adakan pelatihan Bahasa Arab untuk para guru Bahasa Arab Ruhul Qurani pada Sabtu (28/9/2024) di Aula Dayah RQ.
Pelatihan dengan mengangkat tema Daurah Ta’hil Mu’allimil Lughah Al-Arabiyah ini juga diikuti oleh sebagian guru bahasa Arab dari Meulaboh dan Nagan Raya.
Daurah ini menghadirkan pemateri ahli bahasa Arab yaitu Edi Saputra yang merupakan doktor bidang bahasa Arab alumni dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Saat ini Edi aktif mengajar bahasa Arab sebagai dosen di Fakultas Adab UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Pada pembukaan daurah, pimpinan Dayah RQ, Kamil Syafruddin mengatakan, di dayah tersebut, tidak hanya santri yang belajar, tapi para guru juga wajib belajar lagi untuk meningkatkan mutu mereka.
“Dengan mengadakan daurah seperti ini. Guru yang bermutu tinggi insyaAllah akan menghasilkan santri yang berkualitas tinggi pula. Itu harapan kita,” kata Kamil dalam rilisnya, Sabtu (28/9/2024).
Dalam penyampaian materi daurah, Edi tidak hanya menyampaikan materi bahasa Arab, tapi juga menyampaikan karakter yang harus dimiliki oleh seorang guru Bahasa Arab, baik karakter umum maupun karakter khusus.
Untuk karakter umum, Edi mengatakan, seorang guru bahasa Arab harus ikhlas dalam mengajar, mencintai profesi pengajar, dan memiliki akhlak mulia serta menjadi teladan.
“Jangan sampai karena karakter guru yang tidak baik siswa menjadi tidak suka pada bahasa Arab,” kata Edi.
Adapun karakter khusus sangat banyak, di antaranya adalah, seorang guru bahasa Arab harus berbangga dengan bahasa Arab, mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajar, memberi semangat kepada siswa setiap pertemuan, dan lainnya.
Menanggapi bahan ajar buku al-Arabiyah Baina Yadaik, Edi mengatakan, kitab ini sudah sangat baik menjadi bahan ajar, karena telah mengandung empat unsur skill berbahasa, yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis.
“Kitab ini juga menciptakan suasana berbahasa yang baik, karena pengajarnya hanya boleh mengajar sepenuhnya dengan bahasa Arab,” pungkasnya.