Singkil- Seorang mahasiswi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), yang saat ini sedang menjalankan survei sosial ekonomi masyarakat di Desa Haloban, mengungkapkan kesulitannya dalam mengirimkan data.
“Kamikan pakai HP ni ambil data (surveynya), pengiriman datanya tidak bisa karena memerlukan jaringan (internet),” kata Mahasiswi Fakultas Statistika Unsyiah, Eka saat dimintai tanggapan, Jum’at, 4/10/2024.
“Semoga jaringan (Telkomsel) ataupun towernya itu menyebar ke seluruh pulau. Jadi menurut saya mereka harus fokus memperbaiki jaringan yang di wilayah Kepulauan,” harap Eka.
Amatan Atjehwatch.com gangguan sinyal Telkomsel di Pulau Banyak Barat ini, sudah berlangsung cukup lama tanpa ada solusi yang signifikan. Warga setempat juga berharap pihak Telkomsel segera mengambil langkah perbaikan untuk meningkatkan kualitas jaringan di Pulau Banyak Barat, yang merupakan wilayah terpencil namun memerlukan akses komunikasi yang memadai, terutama di era digital saat ini.
Sampai berita ini diturunkan, kondisi sinyal di Desa Haloban Kecamatan Pulau Banyak Barat ‘Hilang Muncul,” bila cuaca cerah pada siang hari maka sinyal Telkomsel muncul namun agak lemot bila di dalam rumah, dan pada malam hari Sinyal Telkomsel hilang total.
Reporter: Ahmad Azis