Banda Aceh—Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendiidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) mengggelar wisudah lokal atau yudisium sebanyak 526 lulusan Program Sarjana dan Pascasarjana, yang terbagi dalam dua hari, Selasa (19 November 2024) dan Kamis (21 November 2024). Dari jumlah total tersebut, sebanyak 210 lulus dengan pujian atau cumalaude.
Kegiatan yudisium dilaksanakan di Auditorium lantai 3 FKIP USK, yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan FKIP, ketua dan anggota senat FKIP, para koordinator prodi dan sekretaris jurusan.
Dekan FKIP USK, Syamsulrizal, dalam sambutannya mengatakan FKIP USK akan terus berbenah dan melakukan yang terbaik bagi mahasiswa, lulusan, dan stakeholder. Ia berjanji akan terus meningkatkan mutu dosen dan lulusan.
“Sejak berdiri tahun 1961, saat ini FKIP USK sudah memiliki 22 orang Guru Besar, 81 doktor, dan lebih 20 orang sedang melanjutkan studi doktor. Tentunya, jumlah doktor di FKIP akan terus bertambah,” ujar Syamsulrizal.
Dekan FKIP USK juga menyampaikan bahwa FKIP hari ini bukan lagi pilihian nomor 3 dalam tes masuk perguruan tinggi. Dengan jumlah akreditasi terbanyak di USK, FKIP sudah dilirik sebagai salah satu pilihan favorit para calon mahasiswa.
“Saat ini, FKIP USK juga dipercaya sebagai pelaksana PPG bagi guru dalam jabatan, prajabatan, dan guru tertentu. Ini membuktikan bahwa FKIP USK hari ini bukan lagi FKIP yang dulu dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Maka berbanggalah lulusan FKIP hari ini karena pengabdian Anda sangat dinantikan oleh masyarakat, daerah, dan negara,” ucap Syamsulrizal kepada para peserta yudisium.
Kepada para lulusan, Dekan FKIP berpesan agar jangan sombong karena sudah menjadi sarjana atau master pendidikan. Ke mana pun melangkah, kata Syamsul, tetaplah merendah diri. Nasihat tersebut diperkuat Syamsul dengan mengutup hadih maja jak banlaku linggang, pinggang banlaku ija; ngui banlaku tuboh, pajoh banlaku atra.
Di tempat terpisah, Kabag Administrasi Umum FKIP, Erizal Hasballah, mengatakan, karena ramainya jumlah lulusan FKIP periode Agustus-Oktober 2024, acara yudisium terpaksa dibuat menjadi dua hari.
“Hari pertama, Selasa, 19 November, sebanyak 276 yang diyudisium. Nanti hari Kamis, 21 November, ada 250 orang lagi. Dari 276 yudisium hari ini, 250 lulusan sarjana (S1) dan 26 lulusan pascasarjana (S2),” jelas Erizal.
Dari total tersebut, kata dia, yang lulus dengan pujian atau cumlaude sebanyak 86 orang sarjana dan 6 orang magister. Sedangkan untuk hari Kamis nanti, tambah Erizal, dari 250 lulusan, tercatat sebanyak 118 orang lulus dengan cumlaude.[]