BLANGPIDIE – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan silaturrahmi bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Roni Guswandi, S. Pi pada hari Senin, (03/02/2025).
Mukhlisin, selaku Ketua Umum PC IMM Abdya mengatakan bahwa, maksud dan tujuan mereka melakukan audiensi bersama Ketua DPRK adalah untuk mempererat tali silaturrahmi dengan Ketua DPRK dan lembaga legislatif periode 2024 – 2029.
“Kami dan anggota IMM lainnya melakukan silaturrahmi bersama Ketua DPRK dalam rangka menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan Ketua DPRK baru Kabupaten Abdya”. ujar Mukhlisin.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar DPRK Abdya mengetahui keberadaan mahasiswa di Abdya, sehingga IMM bisa bersinergi bersama DPRK dalam membangun Kabupaten Abdya kedepan.
“Kedepan IMM akan terus melakukan kolaborasi dan sinergitas terhadap DPRK, setiap hal yang sifatnya positif tentu kami akan mendukung dan siap melakukan kolaborasi, dan yang negatif kami akan tetap melakukan kritik dan memberi masukan yang membangun,” imbuh Ketua IMM tersebut.
Disamping itu, Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi atau yang akrab disapa Abi Roni mengatakan bahwa, pihaknya menerima audiensi Mahasiswa Muhammadiyah tersebut dengan senang hati.
Menurut Abi Roni, menjalin hubungan dan komunikasi dengan mahasiswa juga bagian yang terpenting dalam menjalankan amanah rakyat. Tentu mereka juga akan menampung segala aspirasi yang mewakili rakyat Abdya.
“Ini merupakan hal yang positif, kami menyambut baik kedatangan adik-adik IMM. Ini menjadi salah satu bagian dari pendekatan dengan mahasiswa sebagai kontroler dan mengawal demokrasi secara transparansi yang ada di Abdya,” tutur Abi Roni.
Ia juga berharap agar IMM dapat bersinergi dalam membangun Abdya kedepan. Karena menurutnya kehadiran IMM cukup membantu dalam melakukan pengawasan khususnya lembaga Legislatif dan Eksekutif.
“Semoga kedepan IMM dapat bekerja sama dengan kami dalam membangun Abdya kedepan, karena masukan kritis mahasiswa tentu sangat dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan,” pungkas Abi Roni.