Banda Aceh – Polresta Banda Aceh bersama UPTD Metrologi Kota Banda Aceh menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Banda Aceh. Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) menjelang lonjakan permintaan saat Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Dalam sidak tersebut, petugas gabungan memeriksa mesin-mesin pompa bensin menggunakan alat ukur hydrometer dan thermo-hydrometer. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menguji kualitas dan ketepatan takaran BBM yang disalurkan kepada konsumen.
Wakasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Iptu Julpandi, menegaskan komitmen mereka untuk mencegah praktik kecurangan yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap liter BBM yang dibeli masyarakat sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tidak boleh ada penyimpangan atau penipuan dalam bentuk apa pun,” kata Julpandi, Rabu, 12 Maret 2025.
Hingga saat ini, polisi belum menemukan indikasi penimbunan BBM di wilayah Kota Banda Aceh. Namun, Julpandi menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas jika menemukan pelanggaran.
“Kami akan terus memantau situasi dan tidak akan segan-segan mengambil tindakan hukum jika ada pihak-pihak yang mencoba bermain curang,” ungkapnya.
Sidak ini merupakan bagian dari upaya Polresta Banda Aceh untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga BBM selama bulan ramadan dan menjelang lebaran. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli BBM sesuai kebutuhan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok BBM di Banda Aceh aman,” ujarnya.