ACEH TAMIANG — SMA Negeri 1 Kejuruan Muda Aceh Tamiang menjadi lokasi kunjungan pertama Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh di Aceh Tamiang.
Di SMA tertua itu dr Taqwallah, M. Kes memuji lingkungan sekolah yang secara kasat mata tampak hijau.
“Bagus, beginilah sebaiknya lingkungan sekolah,” kataTaqwallah yang didampingi Sekda dan Kadis Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (5/12).
Sebagaimana biasa, kunjungan Gerakan Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) ke sekolah selalu meninjau ruang guru. Sekda berharap agar guru selalu menjadi perhatian lebih.
“Tolong Ibu Elfi untuk memberehkan lagi ruang dewan guru agar para guru tidak terganggu dalam menjalankan tugas mereka sebagai pendidik dan pengajar,” pinta Sekda kepada Plt Kepala Sekolah Elfizenti seraya menunjukkan ruang bawah meja.
Selain meninjau sekolah, Sekda Aceh didsmpingi Sekda Aceh Tamiang juga meninjau Kantor Camat Rantau, Pukesmas Rantau dan Polindes Rantau.
*Evaluasi Dana Desa*
Disamping kunjungan Bereh, Sekda Aceh didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Azhari, juga melakukan gelar pertemuan evaluasi Dana Desa dengan 700 lebih pejabat struktural, perangkat desa, pendamping dan undangan lainnya.
Dalam pertemuan evaluasi Dana Desa semua pihak akan didorong untuk bersatu dan bersama-sama memaksimalkan anggaran desa untuk menurunkan angka kemiskinan.
Untuk itu, semua stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan Dana Desa diajak melakukan deteksi dini dana desa dan merumuskan solusi agar bisa dimaksimalkan manfaat dana desa bagi masyarakat.
Dari Aceh Tamiang, Sekda Aceh bersama rombongan DPMG bergerak ke seluruh Aceh guna melakukan temu evaluasi Dana Desa dan kunjungan kembali Bereh. Dalam kunjungan evaluasi Dana Desa di seluruh kabupaten/kota Sekda Aceh akan bertemu dengan 22 ribu lebih perserta.
“Sesuai arahan Pak Plt Gubernur, kita diminta untuk terus memaksimalkan seluruh anggaran, termasuk dana desa untuk menurunkan angka kemiskinan, peumakmu rakyat dan peumaju gampong,” tegas Sekda Aceh usai meninjau Bereh di Polindes Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang. []