BANDA ACEH – Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika untuk warga yang tinggal di barat selatan terhadap kemungkinan hujan yang disertai petir.
Peringatan dini ini dikeluarkan BMKG Aceh pada Jumat 10 Januari 2020. Peringatan dini ini berlaku hingga Minggu 12 Januari mendatang.
“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir untuk wilayah Simeulue, Subulussalam, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, Pulau Banyak dan Aceh Selatan.”
Dikutip atjehwatch.com dari situs BMKG, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada.
“Berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan terjadinya peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS (sekitar Australia) dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator. Sementara itu berdasarkan model prediksi, aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan, kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia.”
“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi Cuaca Ekstrem dan curah hujan dengan Intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah,“ tulis BMKG Aceh di situs resmi milik mereka.