PEUREULAK— Tim penentuan koordinat madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Timur mendatangi MI Bustanul Suqra desa Alue Ie Mirah, yang terletak di wilayah paling timur di pedalaman Aceh Timur, Kamis 30 Januari 2020.
Kedatangan dua orang tim penentuan koordinat madrasah ini berdasarkan intruksi dari Kanwil Kemenag Aceh berdasarkan surat nomor 348/Kw.01.6/Kp.01.1/01/2020.
Atas intruksi itu pula, Kepala Kemenag Aceh Timur melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) mengutus 2 orang yaitu Irfan S.Sos.i dan M.Jhoni Yus Akbar SPd, untuk mendata koorditat madrasah Baik tingkat RA,MI,MTS dan MA Negeri dan Swasta.
Kasi Penmad H Mulkan Sidamanik S.Sos.I MA Via WhatsApp menyampaikan, ini merupakan terobosan yang dilakukan Kemenag Aceh dalam rangka untuk memudahkan masyarakat untuk mengetahui titik lokasi madrasah yang ada di seluruh kabupaten/kota di Aceh, khususnya Aceh Timur.
Mulkan mengatakan data ini nantinya akan disajikan dalam sistem informasi berbasis online atau aplikasi. Hal Ini menjadi awal bagi madrasah yang terdata dalam aplikasi.
“Ini memudahkan siapapun misalnya yang ingin mengetahui lebih cepat mengetahui informasi tentang berapa jumlah murid, kepala sekolahnya siapa dan sarana- prasarana yang dibutuhkan seperti apa,” ujar Mulkan.
Ia juga berharap kepada Tim Ahli yang telah diturunkan untuk megambil Titik koordinat Madrasah dapat melakukan pendataan selambat-lambatnya dalam kurun wktu 8 Hari harus sudah tuntas.
“Ini harus cepat dilakukan, dalam waktu delapan hari harus sudah selesai. Kalau boleh 5 hari harus tuntas,karena data nya harus selesai kita rekap paling lambat 05 Februari 2020 data tersebut harus dikirim ke Kanwil Kemenag Aceh,” ujar H Mulkan.
H Mulkan menjelaskan, dengan adanya aplikasi ini, masyarakat akan mudah untuk mengetahui lokasi madrasah yang tersebar di daerah Aceh Timur. “Seseorang bisa melihat secara langsung bukan hanya jauh dekatnya. Namun sarana dan prasarana yang diinginkan oleh madrasah,” ujar H Mulkan.
Laporan Irwansyah