Banda Aceh – Kasus pasien positif covid-19 akibat virus corona di Aceh bertambah satu orang, Minggu (29/3). Sehingga total pasien yang tercatat positif di Aceh mencapai lima orang, satu di antaranya telah meninggal dunia.
Satu orang baru yang terkonfirmasi positif corona hari ini memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia. Pasien tersebut diketahui baru pulang bulan madu dari negeri jiran. Ia kembali ke Banda Aceh pada 15 Maret lalu.
Pasien laki-laki tersebut mulai memeriksa kesehatannya pada Minggu (22/3), dengan keluhan batuk, diare dan demam. Informasi yang diperoleh, hasil pemeriksaan swab pasien tersebut, baru saja dikeluarkan Balitbangkes Jakarta tadi sore. Sementara istri pasien masuk sebagai orang dalam pemantauan.
“Iya benar (Riwayat perjalanan dari Malaysia habis bulan madu). Baru diumumkan positif tadi,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh Azharuddin saat dikonfirmasi, Minggu (29/3).
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman telah menginstruksikan seluruh wilayah kota untuk memperkuat pagar desa demi mengantisipasi masuknya virus Corona via tamu atau orang dari luar kota.
“Perkuat Pageu Gampong yang terdiri dari unsur pemuda, aparatur, dan segenap elemen gampong. Setiap tamu yang masuk, pastikan riwayat perjalanannya jelas. Dan benar-benar dicek kondisi kesehatan yang bersangkutan,” katanya.
Aminullah mengharapkan masyarakat bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona yang sudah menjadi pandemi ini. “Sebagian kawasan telah kita lokalisir seperti di Kecamatan Kuta Raja -tidak ada yang boleh keluar masuk- kecuali yang mendapat izin petugas di lapangan,” ujarnya.
Sejauh ini, Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 567 orang, sedang dalam proses pemantauan 435 orang dan sudah selesai pemantauan 114 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 41 orang, masih dirawat 5 orang dan sudah pulang dan sehat 36 orang.