Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

350 Kilogram Sabu Asal Timur Tengah Ditemukan di Aceh

Admin1 by Admin1
12/02/2021
in Nanggroe
0

BANDA ACEH – Tim gabungan Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Direktorat Reserse Polda Aceh dan Polres Bireuen mengagalkan penyelundupan 350 kilogram narkotika jenis sabu.

Barang haram asal Timur Tengah itu diangkut dengan menggunakan kapal melalui perairan yang menghubungkan Malaysia dan Aceh.

“Tim gabungan melakukan pengintaian hampir satu bulan dan pada 27 Januari 2021, penangkapan sabu berhasil dilakukan di kawasan Pandrah, Jeunib, Kabupaten Bireuen,” kata Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada di Mapolda Aceh, Kamis (11/2/2021).

Wahyu menyebutkan, awalnya barang bukti yang diamankan berjumlah 343,38 kilogram sabu yang diangkut dengan menggunakan kapal. Polisi menangkap empat orang tersangka yang berperan sebagai tekong, kapten kapal, pengatur dan pengendali. Para tersangka merupakan warga Kabupaten Bireun.

“Kemudian setelah dikembangkan, ditangkap satu tersangka lain pada 2 Februari 2021 yang berperan sebagai penerima barang, dari tersangka itu diamankan barang bukti 120,96 gram,” kata dia.

Kemudian, pada hari yang sama petugas gabungan kembali menangkap enam pengedar narkotika jaringan internasional yang berperan sebagai penyimpan barang dan penerima.

Dari enam tersangka itu juga diamankan barang bukti sabu seberat 6.604 kilogram sabu.

“Dari sebelas tersangka, total barang bukti 350 kilogram,” kata Wahyu.

Para tersangka yakni, SU, IZ, KR, MR, SY, SB dan SI yang merupakan warga Bireuen.

Sedangkan KM, MU warga Aceh Utara. Kemudian ED dan MA warga Lhokseumawe. Salah satu pelaku merupakan wanita yang diduga terkait jaringan narkotika internasional.

Sumber: kompas.com

Previous Post

Pascavaksinasi, Bidan Desa di Aceh Besar Pingsan dan Dilarikan ke RS

Next Post

Kemenag Aceh Lantik 10 Pejabat Eselon 4

Next Post

Kemenag Aceh Lantik 10 Pejabat Eselon 4

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Mahasiswa di Aceh Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kos

Seorang Nelayan Tewas Akibat Lakalantas di Aceh Jaya

16/06/2025
Mahasiswa di Banda Aceh Demo Tolak Penetapan 4 Pulau Aceh Jadi Milik Sumut

Mahasiswa di Banda Aceh Demo Tolak Penetapan 4 Pulau Aceh Jadi Milik Sumut

16/06/2025
FAH UIN Ar-Raniry Kirim 28 Mahasiswa KPM Internasional ke Malaysia dan Thailand

FAH UIN Ar-Raniry Kirim 28 Mahasiswa KPM Internasional ke Malaysia dan Thailand

16/06/2025
STAIN Meulaboh Kirim Mahasiswa ke Empat Negara ASEAN

STAIN Meulaboh Kirim Mahasiswa ke Empat Negara ASEAN

16/06/2025
PMI Kota Banda Aceh Jalin MoU Strategis dengan Pemkab Aceh Jaya

PMI Kota Banda Aceh Jalin MoU Strategis dengan Pemkab Aceh Jaya

16/06/2025

Terpopuler

Andi Firdaus Ditunjuk Jadi Jubir Bupati Pidie

Andi Firdaus Ditunjuk Jadi Jubir Bupati Pidie

16/06/2025

Krak, Mendagri Persilakan Pemindahan 4 Pulau di Aceh Digugat ke PTUN

Prabowo Ambil Alih Persoalan 4 Pulau yang ‘Diributkan’ Aceh-Sumut

Nazar Apache Meriahkan Puncak HUT ke 18 Tahun Pidie Jaya

Kakanwil Kemenag Aceh Kunjungi Pesantren Sulaimaniyah Neuheun Aceh Besar

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com