Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Feature

Kisah Kombatan GAM Pulang Usai 20 Tahun Dinyatakan Meninggal (Bagian 3-Selesai)

Admin1 by Admin1
30/05/2021
in Feature
0
402 Formasi CPNS Untuk Pidie Jaya Akan Segera Dibuka Tahun Ini

ISTRI Wan Jawiw tak menyangka kalau suaminya itu seorang kombatan GAM.

Ia juga tak menyangka jika disambut dengan antusias setiba di Aceh.

“Selama ini, ia tidak pernah mengaku. Saya baru tahu (sekarang-red),” ujar istri Wan Jawiw di sela-sela penyambutan.

Kisah perkenalan keduanya juga terbilang unik.

“Saya dibebaskan 2006. Saat itu, calon istri saya ini adalah tukang masak di tahanan marinir,” ujar Wan Jawiw dalam bahasa.

Ridwan mengaku tak tahu kemana usai bebas. Ini karena ia tidak bisa berbahasa Indonesia.

“Akhirnya saya dekati dia. Awalnya hanya untuk bertahan hidup (makan-red),” kata Wan Jawiw dengan sedikit tersenyum,

Persoalan lain muncul usai keduanya menikah.

“Status saya mantan tahanan, jadi tidak mungkin (masih tetap) tinggal di kantin (dalam tahanan). Akhirnya kami pindah ke kampung istri, Banten,” ujar Wan Jawiw.

Hampir 3 tahun di Banten, Wan Jawiw mengaku baru bisa berbahasa Indonesia. Ia kerja serabutan, mulai dari tukang bangunan hingga lainnya.

“Yang penting bisa bertahan hidup,” ujarnya.

Selama itu pula, Wan Jawiw mengaku memperoleh informasi terkait kondisi Aceh dari pergaulan sehari-hari.

“Namun saya tak pernah bertemu dengan orang Aceh. Menulis dan membaca pun tidak bisa,” kata dia.

Usai pindah ke Bandung, Wan mengaku menjadi pedagang rujak potong.

Ia juga mengatakan beberapa kali mengirim surat ke Aceh yang ditulis istrinya namun tak pernah ada balasan.

Sebelum puasa kemarin, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang sopir truk asal Aceh.

“Sopir itu berbicara bahasa Aceh dan saya tanggapi. Barulah saya kemudian bercerita soal saya. Saya pulang dan minta istri tulis surat serta serahkan pada sopir tadi,” ujarnya.

Surat tersebut akhirnya sampai ke tangan seorang eks kombatan asal Sagoe Sweden.

“Persoalan lain muncul, kami coba sharing dengan beberapa orang tapi tak direspon. Untung saat kami sampaikan sama Bang Is(Iskandar Usman-red) mendapat respon positif,” kata salah seorang eks kombatan di sana.

Al-Farlaky memfasilitasi tiket untuk keluarga Wan Jawiw dan tim penjemputan dari Kualanamu hingga akhirnya tiba di Aceh Timur.

“Saya hanya tak bisa menulis. Kekurangan ini membuat saya harus bertahan hidup di sana. Terimakasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu dan menyambut saya di sini,” kata Wan Jawiw.

Di Aceh Timur, Wan Jawiw dan keluarga dipeusijuek. Ia juga disambut oleh rekan rekannya seperjuangan yang masih hidup. Dalam daftar KPA wilayah Peureulak, nama Wan Jawiw selama ini masuk dalam status meninggal dan setiap tahun digelar samadiah. []

Previous Post

Mualem Tunjuk Aduen Mukhlis Sebagai Ketua KPA Aceh Rayeuk

Next Post

10 SMA Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK LTMPT

Next Post
10 SMA Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK LTMPT

10 SMA Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK LTMPT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Mundur dari Pimred SaranNews.Net , Hendra Saputra Dirikan Media ASPIRATIF ID

Mundur dari Pimred SaranNews.Net , Hendra Saputra Dirikan Media ASPIRATIF ID

24/05/2025
Lolos dari Titik Nadir: MAN 3 Aceh Besar Rayakan Akreditasi A dalam Nuansa Haru dan Kolaborasi

Lolos dari Titik Nadir: MAN 3 Aceh Besar Rayakan Akreditasi A dalam Nuansa Haru dan Kolaborasi

24/05/2025
Ohku, Mahasiswa Minta Warek II Unigha ‘Diamputasi’

Ohku, Mahasiswa Minta Warek II Unigha ‘Diamputasi’

24/05/2025
Sejumlah Rumah di Aceh Timur Rusak Berat Akibat Angin Kencang

Sejumlah Rumah di Aceh Timur Rusak Berat Akibat Angin Kencang

24/05/2025
Pemprov DKI-Pemkot Banda Aceh Sepakati Kerjasama Transformasi Digital

Pemprov DKI-Pemkot Banda Aceh Sepakati Kerjasama Transformasi Digital

24/05/2025

Terpopuler

No Content Available
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com