Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Wali Nanggroe; Peringatan Maulid Harus Menjadi Sarana Memperkuat Kebersamaan

Admin1 by Admin1
27/11/2021
in Nanggroe
0

Banda Aceh – Selain sebagai kegiatan keagamaan dan kebudayaan, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW juga harus dimanfaatkan oleh orang Aceh untuk memperkuat kebersamaan dalam upaya membangun peradaban yang berlandaskan Dinul Islam dan memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak Bangsa Aceh.

Hal itu disampaikan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi di Lembaga Wali Nanggroe, Sabtu 27 November 2021, Kompleks Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar.

“Khususnya pada masa sekarang ini, peringatan Maulid Nabi yang didalamnya juga terkandung nilai silaturrahmi hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai sarana memperkuat kebersamaan,” kata Wali Nanggroe.

Lembaga Wali Nanggroe, tambah Tgk. Malik, akan terus konsisten memperjuangkan upaya membangun peradaban berlandaskan Dinul Islam dan perjuangan terhadap hak-hak yang telah dijanjikan kepada Bangsa Aceh oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Wali Nanggroe juga menyampaikan kekecewaannya terhadap Pemerintah Pusat karena ada beberapa poin dari MoU Helsinki yang belum terimplementasi dengan baik. Ia meminta agar Pemerintah Pusat lebih bijaksana menyikapi persoalan tersebut.

“Janga sampai menumpuk. Jangan sampai seperti luka kecil yang terus dibiarkan dan lama-lama menjadi luka besar,” kata Wali Nanggroe.

Bukan tidak mungkin, tambah Wali Nanggroe, menumpuknnya persoalan-persoalan implementasi MoU Helsinki akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan perdamaian Aceh untuk membuat kekacauan. Jika hal itu terjadi, kedua belah pihak akan dirugikan, baik Aceh dan Pemerintah Republik Indonesia.

“Dan kalau Aceh dalam keadaan aman, damai, kuat dan sejahtera, Aceh juga akan memberikan sumbagan yang besar bagi negara,” kata Wali Nanggroe sembari mengajak semua pihak untuk sama-sama memperjuangkan implementasi MoU Helsinki dan mempertahankan perdamaian Aceh.

Perdamaian Aceh yang diraih melalui sejarah panjang perjuangan, dan dinamika politik dengan Pemerintah Pusat harus menjadi landasan utama dalam pembangunan, baik fisik maupun mental orang Aceh.

“Seperti kita ketahui bersama, keleluasaan dan kebebasan Bangsa Aceh dalam mengaktualisasi diri melalui berbagai macam keseharian, baik dalam beribadah dan berkebudayaan tidak terlepas dari suasana aman dan damai yang diraih pasca penandatanganan MoU Helsinki di Finladia 2005 silam,” kata Wali Nanggroe mengingatkan.[]

Previous Post

Peringatan Maulid Nabi Bagian dari Khasanah Kebudayaan Aceh

Next Post

Empat Club Akan Merebut Tiket ke Final Turnamen Irpannusir Cup I Barsela

Next Post

Empat Club Akan Merebut Tiket ke Final Turnamen Irpannusir Cup I Barsela

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Pria di Aceh Barat Diciduk Polisi Usai Curi 19 Motor Beat

Pria di Aceh Barat Diciduk Polisi Usai Curi 19 Motor Beat

14/11/2025
Bupati Aceh Tengah Bahas Pengembangan Pacuan Kuda Profesional dengan Pordasi Pusat

Bupati Aceh Tengah Bahas Pengembangan Pacuan Kuda Profesional dengan Pordasi Pusat

14/11/2025
Presiden Afrika Selatan soal Trump Boikot KTT G20: Dia yang Rugi

Presiden Afrika Selatan soal Trump Boikot KTT G20: Dia yang Rugi

14/11/2025
KPK Dalami Investasi Menyimpang Taspen Saat Periksa Petinggi BPKH

Istri Kasatlantas Polres Batu Diperiksa KPK Terkait Aset di Kasus CSR

14/11/2025
Dua Bocah Tewas Ditembak Israel di Tepi Barat, Masjid Dibakar Pemukim

Dua Bocah Tewas Ditembak Israel di Tepi Barat, Masjid Dibakar Pemukim

14/11/2025

Terpopuler

Empat Warga Vietnam Dideportasi Usai Tertangkap Masuk Hutan di Aceh Jaya

Empat Warga Vietnam Dideportasi Usai Tertangkap Masuk Hutan di Aceh Jaya

13/11/2025

Pekerjaan Pemeliharaan Gardu, PLN Blangpidie Padamkan Listrik Hari Sabtu

Penumpang Lion Air JT-208 Keluhkan Penundaan dan Pengalihan Penerbangan

Kekhususan Aceh dalam Pengelolaan Zakat Tak Bertentangan dengan Konstitusi

Syamsuar Dana jadi PAW Anggota Badan Baitul Mal Abdya Gantikan Posisi Hirman

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com