Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Barat Selatan

Harimau Kembali Mengganas dan Terkam Dua Warga Kecamatan Pasie Raja

Admin by Admin
01/02/2023
in Lintas Barat Selatan
0

Aceh Selatan- Keganasan siraja rimba kembali menelan korban, kali ini dua warga Gampong Ladang Tengoh Pasie Raja Aceh Selatan diserang didalam pondok persinggahan.

Serangan harimau sumatera kembali terjadi di Simpali, Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan pada Rabu (01/02) sekitar pukul 2.00 Wib dinihari.

Kedua pekebun warga Kecamatan Pasie Raja atas nama Amrizal (65) Habibi Yunanda (29) warga Gampong Ladang Teungoh Kecamatan Pasie Raja Aceh Selatan.

” Keduanya mendapatkan serangan harimau saat berada di pondok kebunnya dalam kawasan hutan Simpali Kluet Tengah,” ucap Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru SIK melalui Kapolsek Kluet Tegah Iptu Marwazi Lubis.

Kedua korban sudah di evakuasi ke UPTD Puskesmas Kleut Tengah untuk mendapatkan penanganan medis, salah satu korban mendapatkan luka serius akibat serangan tersebut dan dinyatakan dalam kondisi kritis.

“ Saat ini kita fokus pada pertolongan korban, kronologi dan lainya belum bisa Kuta jelaskan, namun kami imbau kepada warga yang agar tetap waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas di hutan,” ucapnya.

Kapolres telah melakukan imbauan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas agar waspada terhadap adanya ancaman serangan harimau pasca adanya serangan pertama terhadap petugas Ranger FKL dan disusul adanya penampakan jejak harimau di pemukiman warga.

” Intinya tingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian kita, sambil menunggu pihak BKSDA melakukan penanganan terhadap satwa dilindungi ini,” pungkasnya.(zasrial)

Previous Post

Kejari Pijay Tetapkan Dua Tersangka Kasus BOK Dinkes 2019

Next Post

Misteri Jembatan Rp10,1 Miliar ‘Penyebab Macet’ di Lamnga-Lam Ujung

Next Post

Misteri Jembatan Rp10,1 Miliar ‘Penyebab Macet’ di Lamnga-Lam Ujung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

[Opini] Pergantian Dirut Telkom di Tengah Badai Korupsi

[Opini] Pergantian Dirut Telkom di Tengah Badai Korupsi

13/05/2025
Bupati Aceh Besar Buka Turnamen Sepak Bola PS AMLA Cup 2025

Bupati Aceh Besar Buka Turnamen Sepak Bola PS AMLA Cup 2025

12/05/2025
281 Atlet Futsal Aceh Besar Ikuti Seleksi Pra PORA

281 Atlet Futsal Aceh Besar Ikuti Seleksi Pra PORA

12/05/2025
Dayah DQA Gelar Pelepasan 111 Santri Tingkat SMP

Dayah DQA Gelar Pelepasan 111 Santri Tingkat SMP

12/05/2025
Kembangkan Pembinaan Atelt, SMP Unggul Calang Kunjungi SMAKON Aceh

Kembangkan Pembinaan Atelt, SMP Unggul Calang Kunjungi SMAKON Aceh

12/05/2025

Terpopuler

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

10/05/2025

Petinggi PT. PEMA Tinjau Lokasi Pengelolaan Komoditi Sulfur di Aceh Timur, Ada Apa?

Terseret Ombak, Seorang Siswa SD di Abdya Ditemukan Meninggal Dunia

Petinggi PT PEMA Silaturahmi ke PT Medco E&P Malaka

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blang Pidie Abdya, Tak Berpotensi Tsunami

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com