Kulit wanita itu berwarna sawo matang. Wajahnya merona. Ada keriput yang menandakan usianya sudah paruh baya. Namun tubuhnya masih terlihat segar bugar.
Ia mengenakan jilbab ungu dengan baju gamis biasa saat disambangi para wartawan.
Senyum sapa mengemban saat melihat warga melintas. Ia tak segan-segan menegur saat melihat warga yang melintas untuk mampir dan membeli dagangannya.
Tangannya cekatan saat melayani pelanggan. Setumpuk keripik berpindah ke kantong plastic besar untuk ditimbang dan diserahkan ke pelanggan.
Ia adalah Roslaini berusia 66 tahun. Sehari-hari ia beraktivitas sebagai penjual keripik di Jantho Aceh Besar.
Mimpi Roslaini baru saja terwujud. Setelah sekian lama menabung, akhirnya tahun ini ia dipanggil untuk berangkat ke tanah suci. Impian semua muslim di dunia.
“Kamikan cuma daftar dulu. Kapan dipanggil, dipanggil. Pokoknya seperti air mengalir saja. Kapan sampai waktunya, insya Allah saya dipanggil,” ujar Roslaini.
Ya, setelah menunggu hamper 13 tahun, Roslaini dipanggil untuk berangkat ke tanah suci pada 29 Mei mendatang. Ia tergabung dalam Kloter 1 Aceh Besar dan Sabang.
Roslaini berkisah bahwa dirinya mendaftar keberangkatan haji pada November 2011 atas ajakan sesama penjual keripik di Jantho. Sejak saat itulah dia menyisihkan uang hasil penjualan keripik sedikit demi sedikit untuk mimpinya tersebut.
Roslaini sendiri berjualan sejak 2003. Roslaini sendiri akan berangkat sendiri ke tanah suci.
Namun jajaran Kemenag RI memastikan akan memberi layanan terbaik bagi para jamaah, termasuk para lansia.
Ya, jemaah haji Aceh yang tergolong lanjut usia (lansia) yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini dipastikan akan terbang dengan nyaman ke tanah suci.
Para jemaah haji lansia ini akan duduk di kursi kelas bisnis pesawat selama penerbangan, baik saat keberangkatan ke tanah suci maupun saat kembali ke tanah air.
Aturan tersebut sesuai dengan instruksi dalam surat edaran Nomor 2 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pengkloteran dan Penyusunan Pramanifes. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs H Azhari, Kamis 16 Mei 2024.
“Jadi untuk para jemaah yang telah berumur nanti akan duduk paling depan di kursi kelas bisnis, biar lebih luas dan nyaman. Tapi mungkin ya tidak semua mau, karena kebanyakan pergi dengan anak, tidak mau dipisah dengan anaknya dalam pesawat,” katanya di Kanwil Kemenag Aceh.
Selain itu, jemaah haji yang telah berumur kata Azhari juga tidak mengikuti pelepasan jemaah saat di asrama haji. “Untuk administrasi, identitas paspor dan lain-lain nanti akan diantar ke kamar, kemudian langsung dinaikkan ke dalam mobil menuju bandara,” kata Azhari.
Selain soal manifest, dalam surat edaran itu, juga disebut beberapa pelayanan prioritas lainnya, di antaranya pengguna kebutuhan kursi roda dan menu khusus bagi jamaah haji lansia dan risti wajib diinput pada siskohat.
Kemudian memberikan tanda status prioritas untuk jamaah lansia, disabilitas, dan risiko tinggi. Petugas ibadah haji kloter dan daerah agar ditempatkan tersebar di kursi bagian depan, tengah, dan belakang dalam pesawat. Lalu menempatkan petugas kesehatan lebih dekat dengan jemaah haji lansia.
Azhari juga mengatakan, tagline Haji Ramah Lansia kembali diusung Kementerian Agama dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Untuk itu, tagline itu menjadi catatan penting bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh.
“Sama seperti tahun lalu, tema tahun ini juga masih haji ramah lansia, tentu kita akan berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan prima kepada semua jamaah dan juga pelayanan prioritas kepada jemaah lanjut usia,” kata Azhari.
Untuk diketahui, jumlah jemaah haji Aceh termasuk petugas tahun ini sebanyak 4.710 orang. Dari total tersebut, 219 di antaranya merupakan jemaah haji lansia. Adapun jemaah haji tertua tahun ini berusia 96 tahun, berasal dari Pidie Jaya atas nama Abu Bakar Mureh. Sedangkan jemaah termuda berusia 18 tahun atas nama Risma Saleha Pasribu berasal dari Gayo Lues.
Seperti diberitakan sebelumnya, jemaah haji Kloter 01 Aceh akan berangkat pada 29 Mei sekira pukul 16.45. Jemaah kloter pertama ini akan masuk ke Asrama Haji sehari sebelumnya pada 28 Mei. “Kita semuanya ada 12 kloter,” demikian Azhari. []