Banda Aceh – Dua putra Aceh Teuku Riefky Harsya dan Nezar Patria dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengisi jabatan di kabinet. Keduanya dipanggil pada hari berbeda.
Riefky dipanggil menghadap Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024). Dirangkum detikSumut, Rabu (16/10), Riefky saat ini merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Aceh I. Dia sudah lima periode duduk di Senayan.
Dia pertama kali menjadi anggota dewan sisa masa jabatan 2004-2009 pada 2005 setelah menggantikan Prof Rusli Ramli yang meninggal dunia. Sejak saat itu, Sekjen Partai Demokrat itu menjadi perwakilan Aceh di Senayan setiap pemilu.
Pria kelahiran Jakarta 28 Juni 1972 ini merupakan anak dari Alm. T. Syahrul Mudadalam (Pendiri HIPMI) dan Pocut Haslinda Azwar. Dia juga cucu T. Abdul Hamid Azwar dan Cut Nyak Djariah (penerima Bintang Mahaputera Nararya).
Usai menghadap Prabowo, Riefky mengaku membahas banyak hal termasuk anak muda dan kreasi.
“Ya pada intinya, tentang terkait juga kesempatan kepada anak-anak muda, untuk terus berkreasi dan tentunya harus didukung agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan tentunya bisa menyumbangkan juga terhadap PDB kita,” kata Teuku Riefky di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) seperti dikutip dari detikNews.
Dia mengaku siap untuk membantu di kabinet Prabowo. Namun, dia belum mengetahui posisi menteri yang akan dia emban. Dia menyerahkan hal itu karena merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih.
“Kami berbicara diajak untuk berdiskusi beberapa hal dan untuk membantu Presiden Prabowo ke depan. Tentu kami menyampaikan bahwa kami siap membantu beliau visi besar beliau terhadap bangsa dan negara ini,” katanya.
Sementara pada hari kedua yakni Selasa (15/10), Prabowo memanggil Nezar Patria yang saat ini menjabat sebagai Wamenkominfo. Pria kelahiran Sigli, Pidie 5 Oktober 1970 itu sebelumnya aktif sebagai wartawan di sejumlah media.
Terakhir dia menjadi pemimpin redaksi The Jakarta Post tahun 2015-2020. Putra tokoh pers di Aceh ini juga pernah terpilih sebagai anggota dewan pers Periode 2016-2019.
Sebelum menjadi wakil menteri, Nezar pernah menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.
Sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh untuk mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala badan. Lebih dari 100 tokoh yang telah dipanggil Prabowo.
Diketahui, Prabowo memanggil sejumlah tokoh selama dua hari yakni Senin (14/10) dan Selasa (15/10) di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Hari ini, Prabowo dijadwalkan memberikan pembekalan kepada calon menteri di Hambalang, Bogor, Jawa Barat
“Banyak dari profesional, jadi memang usulan dari parpol, baik menteri maupun kepala badan maupun wamen, itu lebih banyak dari profesional,” kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) dikutip dari detikNews.