BANDA ACEH – Sejumlah paguyuban Kecamatan Kabupaten Aceh Barat Daya mengadakan Musyawarah Besar (MUBES) Himpunan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat Daya (HIPELMABDYA) ke VIII periode 2024-2026.
Musyawarah dengan mengangkat thema ‘Mewujudkan Integritas Penyelenggaraan Organisasi Yang Akuntabel’ itu berlangsung di aula Asrama Aceh Barat Daya, Banda Aceh, Sabtu (19/10/2024).
Forum Musyawarah Besar (MUBES) tersebut di buka langsung oleh Dewan Pengawas Organisasi (DPO) berdasarkan hasil rapat delapan paguyuban kecamatan se-kabupaten Aceh Barat Daya yaitu IPPELMAKUBA, IPMS, FORKASGEMABDYA, FORDYA, PERMAPETA, IPMM, dan HIPEMALSA dikarenakan telah berakhirnya masa kepengurusan HIPELMABDYA 2022-2024.
Marisi yang bertindak sebagai koordinator DPO menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan, Mubes ini dilaksanakan oleh DPO karena kepengurusan Hipelmabdya periode sebelumnya yang diketahui oleh Muti Azir Surian telah habis masa kepengurusan, dan tidak kunjung dilaksanakan musyawarah pemilihan ketua baru.
“Langkah ini merupakah kesadaran kolektif kami dari DPO yang menilai kepengurusan Hipelmabdya sudah berakhir. Dalam beberapa kesempatan kami juga ikut mendesak pengurus Hipemabdya membuat Mubes, tetapi tidak diindahkan,” ungkapnya.
Sambung Marisi lagi, banyak alasan pengurus lama yang bertele-tele, dari alasan waktu hingga ada alasan karena momentum politik. Dari alasan tersebut dikhawatirkan Hipelmabdya akan digiring ke arah politik.
“Tetapi justru yang membawa Hipelmabdya kedalam politik praktis. Kami sangat menyayangkan tindakan Muti Azir yang membawa paguyuban ke ranah politik Pilkada, pasalnya paguyuban adalah tempat berkumpul dan silaturahmi bukan, jangan mulai hidupi budaya politik licik dimasa muda, karena akan terbawa dimasa tua,” imbuhnya.
Selanjutnya Musyawarah Besar (MUBES) yang dipimpin oleh Muhammad Alfhat Gifari, T. Rafiqil Yunizardi dan Zulkifli sebagai pimpinan sidang untuk membahas Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), dan pemilihan Ketua Umum periode 2024-2026 sebagai tujuan utama juga dilakukan pada Mubes ke-VII, sehingga berlangsung dengan khikmat.
Pada sidang tersebut terpilihlah Syahrol Ramadhan dari peguyuban IPMS terpilih sebagai Ketua Umum HIPELMABDYA periode 2024-2026.
Ia terpilih sebagai Ketua Umum secara aklamasi dikarenakan pihak rivalnya Marisi Saputra yang juga ikut mencalonkan diri tidak mencukupi syarat calon sesuai dengan AD/ART.
Dalam sambutannya sebagai Ketua terpilih Syahrol menyampikan rasa terimakasih atas kepercayaan mahasiswa Abdya yang telah mempercayai dirinya untuk memimpin payuguban ini.
“Kepada seluruh pihak yang terlibat kami ucapkan terimakasih, adapun hal hal yang akan kita lakukan kedepan kita akan melakukan koordinasi bersama para ketua kecamatan agar Hipelmabdya bisa kita jalankan bersama untuk kepentingan bersama. Hipelmabdya pastinya akan menjadi payung bagi seluruh mahasiswa asal Abdya yang berkuliah Dibanda Aceh sebagai wadah silaturahmi dan pengembangan bersama. mari kita melangkah bersama menuju Hipelmabdya yang lebih baik,” pungkasnya.