Banda Aceh – Sekretaris Jenderal Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tgk Muhammad Zikri, S.Sos, menyatakan bahwa pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, menunjukkan performa yang lebih unggul dalam debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang digelar Jumat malam (1/11/2024) di Hotel The Pade dan disiarkan oleh TVRI Aceh.
Menurut Tgk Muhammad Zikri yang juga aktivitas santri dayah Aceh ini, pasangan Bustami-Fadhil menunjukkan pemahaman mendalam mengenai materi yang dibahas selama debat.
Mereka tampak lebih siap dalam merespons berbagai isu yang disampaikan, termasuk isu-isu terkait pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh. “Paslon 01 menunjukkan penguasaan materi yang baik, terutama dalam memaparkan solusi terkait isu-isu pembangunan dan kesejahteraan,” ungkap Zikri.
Debat kali ini memang berjalan sengit, dengan kedua pasangan saling melontarkan argumen serta kritik yang tajam. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah saat Bustami Hamzah mengulas proyeksi ekonomi Aceh yang diperkirakan akan terpengaruh oleh situasi ekonomi nasional pada periode 2025-2029.
Dengan dasar prediksi pertumbuhan ekonomi dari IMF yang diperkirakan stagnan di angka 5,1 persen, Bustami menekankan pentingnya ketahanan ekonomi lokal yang tidak hanya mengandalkan dukungan dari pemerintah pusat.
Sebagai bagian dari visi mereka, Bustami-Fadhil berencana meningkatkan peran Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) dalam mengelola sumber daya alam, termasuk blok migas di Aceh.
Menurut Zikri, strategi ini merupakan langkah konkret yang sejalan dengan usulan dari tokoh nasional seperti Jusuf Kalla yang sebelumnya menyebut potensi besar dari sektor migas untuk mendongkrak pendapatan daerah Aceh, sebagaimana disampaikan pengamat Aceh Risman Rahman,
Selain unggul di polling di Kompas TV Aceh yang menunjukkan keunggulan Paslon bagi Bustami-Fadhil selama debat, sejumlah pengamat juga mengapresiasi kemampuan pasangan ini dalam menguasai berbagai aspek materi debat.
Pemerhati politik, Risman Rachman, misalnya, menilai Paslon 01 lebih unggul dari sisi pemahaman dan penyampaian solusi yang realistis untuk isu-isu kesejahteraan dan pelayanan publik.
Dalam debat tersebut, Paslon Bustami-Fadhil tidak hanya fokus pada upaya-upaya pembangunan ekonomi, tetapi juga menghadapi berbagai isu sensitif yang dilontarkan oleh pasangan lawan, termasuk kasus dugaan penyimpangan anggaran dan proyek-proyek pemerintah daerah.
Meski mendapat tantangan, Bustami-Fadhil tampak solid dan mampu menanggapi dengan argumentasi yang komprehensif.
Tgk Muhammad Zikri optimistis bahwa dengan performa yang ditunjukkan selama debat, pasangan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi memiliki peluang besar untuk memenangkan hati rakyat Aceh.
“Masyarakat tentu berharap pada pemimpin yang memiliki kompetensi dan solusi nyata bagi Aceh. Dan dari debat kedua tersebut, kami yakin Paslon 01 adalah solusi dan pilihan tepat bagi masyarakat Aceh,”ujar Tgk Muhammad Zikri.
Hal ini, kata Tgk Muhammad Zikri, juga sesuai dengan hadis Rasulullah Saw yang juga dikutip oleh Syaikh Fadhil, bahwa “apabila sebuah urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran,” .
“Dari debat pertama dan kedua ini, jelas sekali siapa yang bisa kita simpulkan sebagai ahlinya,” tutupnya.