BANDA ACEH – Juru Bicara Bustami – Fadhil Rahmi, Hendra Budian, mengatakan adanya dugaan penggelembungan suara Paslon 02 dalam tahapan pilkada yang sedang berlangsung.
“Menyikapi perkembangan situasi pada proses pungut hitung di seluruh Kabupaten di Aceh, izin menyampaikan beberapa hal kepada rakyat Aceh, relawan dan para saksi yang saat ini sedang bekerja. Berdasarkan Informasi yang kami terima, proses pilkada damai dan demokratis yang kita impikan, telah tercederai oleh beberapa aksi-aksi kekerasan, intimidasi dan kecurangan, yang sangat Terstruktur, sistematis dan massif,” kata Hendra Budian, Jumat malam 29 November 2024.
“Kami juga telah menemukan adanya indikasi kuat terjadi penggelembungan suara oleh paslon 02 hingga mencapai angka 40% di Aceh Utara,” katanya.
“Saat ini, para saksi dan tim hukum kami sedang bekerja mengumpulkan bukti2 atas segala bentuk kekerasan dan kecurangan yang terjadi di Aceh Utara. Laporan ini kami dapatkan bukan hanya dari relawan dan para saksi saja, tapi dari banyak masyarakat yang tidak menerima kezaliman terjadi di bumi Aceh yang kita cintai ini.”
“Om Bus dan Syeh Fadhil mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh saksi yang saat ini sedang bekerja keras mengawal amanah rakyat Aceh untuk perubahan dan harapan baru. Kita akan lawan segala bentuk intimidasi, kekerasan dan premanisme yang sedang dipertontonkan secara terang benderang didepan mata kita saat ini.”
“Akhirnya, Om Bus dan Syeh Fadhil berpesan pada kita semua untuk mengawal proses pungut hitung yang sedang berlangsung agar dapat berjalan dengan baik, jujur dan adil,” ujar Hendra.