BANDA ACEH – Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBEN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) dengan bangga mempersembahkan Postgraduate Student Seminar Series yang bertajuk “Emerging Technologies for Collaborative English Learning.”
Seminar ini digelar di Aula teleconference FKIP USK pada Sabtu (7/12/24).
Koordinator Prodi MPBEN, Dr Iskandar Abdul Samad kepada media ini, Minggu (8/12) menyampaikan, postgraduate student seminar series ini mengangkat topik inovasi dan teknologi terbaru yang dapat mendukung pembelajaran Bahasa Inggris.
“Seminar ini membahas bagaimana teknologi terkini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan interaksi dan kolaborasi dalam pembelajaran bahasa Inggris, yang kini menjadi isu penting dalam dunia pendidikan digital,” ujar Iskandar.
Katanya, seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, pembelajaran Bahasa Inggris yang berbasis teknologi menjadi pilihan efektif untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efisien.
Iskandar menyebutkan, para pembicara yang dihadirkan pada postgraduate student seminar series ini adalah mahasiswa Prodi MPBEN yang saat ini sedang menulis thesis yakni Ghinan Nafsiha Basith, Putri Rumaiza, dan Hayyu Rafikha serta Amalia Adiba.
Selain itu sambungnya, seminar ini juga menghadirkan panelis yang terdiri dari para ahli di bidang pendidikan Bahasa Inggris, antara lain Dr Iskandar Abdul Samad, Dr Siti Sarah Fitriani, Dr Dohra Fitrisia dan Dr Kismullah Abdul Muthalib.
Iskandar menambahkan, seminar ini adalah salah satu upaya MPBEN FKIP USK dalam memajukan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan metode pembelajaran di era digital. Semua peserta mengikuti seminar ini dengan antusias.
Ketua TPMA Prodi MPBEN, Dr Dohra Fitrisia mengatakan, seminar ini dapat membuka wawasan para mahasiswa dan membantu mereka menentukan topik thesisnya.
“Seminar ini bermanfaat bagi para mahasiswa karena dapat memberikan wawasan kepada para mahasiswa mengenai penerapan teknologi dalam mendukung proses belajar mengajar bahasa Inggris,” ungkap Dohra.
Sementara itu, Wakil Ketua TPMA, Dr Siti Sarah Fitriani mengungkapka, para pembicara dan panelis berbagi pengetahuan serta pengalaman terkait bagaimana teknologi dapat memfasilitasi kolaborasi antara pengajar dan siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris.
“Para pembicara dan panelis merupakan peneliti di bidang ICT on ELT. Mereka banyak pengetahuan dalam bidang teknologi pembelajaran seperti aplikasi pembelajaran berbasis digital, alat kolaborasi online, serta platform interaktif,” ucap Siti.
Sedangkan Kepala Pusat Bahasa USK, Dr Kismullah mengharapkan, seminar ini dapat memperkaya perspektif peserta dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam pembelajaran bahasa Inggris yang lebih efektif dan efisien.
“Seminar ini terbuka untuk umum dan sangat bermanfaat bagi para peserta terutama bagi para dosen, mahasiswa, dan siapa saja yang tertarik dengan perkembangan terbaru dalam dunia teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris,” imbuh Kismullah.
Terpisah, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Prof Dr Asnawi Muslem menuturkan, Prodi MPBEN yang berada dibawah jurusan yang ia pimpin terus mengupayakan untuk menghasilkan lulusan kompeten dalam bidang pengajaran bahasa Inggris dan juga menguasai teknologi pembelajaran.
“Prodi MPBEN FKIP USK merupakan program pascasarjana yang memiliki visi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidang pengajaran bahasa Inggris, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi pendidikan dan inovasi terbaru dalam pengajaran bahasa,” tutup Prof Asnawi.(p)