BANDA ACEH – Pembebasan lahan untuk Tol Si Banceh yang menghubungkan Banda Aceh-Sigli dengan jarak 74 kilometer serta dikerjakan dalam 6 seksi, kini sudah berlangsung 74,67 persen. Sementara yang sudah dikerjakan baru 36,66 persen.
“Jadi jalan Tol si Banceh panjang 74 Km dalam 6 seksi. Lahan sudah bebas 74,67 % dan sudah dikerjakan 36,66 %. Dari 6 sesi, sesi 4 Indra Puri- BLang Bintang 14 Km progress fisik tertinggi 98,60 % siap operasional,” kata Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek.
Menurutnya, gubernur sudah mengirim surat ke Men PUPR agar sesi IV bisa beroperasi akhir Ramadhan ini, tapi belum ada arahan dari Menpupr dan BPJT untuk operaional mengingat pandemi covid-19.
“Sebelum operaional butuh uji layak fungsi dan rambu serta marka dengan melibatkan berbagai pihak terkait dan butuh waktu 1 bulan. Persiapan operaional jalan tol sesi 4, telah dibentuk divisi operaional Hutama Karya dan persiapan SDM, mobil patrol operasional Sdh tiba di lokasi,” ujar Dadek lagi.
“Jika Tol akan dioperasionalkan dan diawali dengan tahap sosialisasi tidak dipunggut biaya dulu. Mungkin 3-6 bulan,” ujarnya lagi.
Menurutnya, sesi 4 Masih proses serah terima dari Adhi Karya selaku pelaksana ke Hutama Karya pengelola jalan tol Aceh.
“Sedangkan untuk permasalahan masih ada sengketa lahan tanah, wakaf, PLN, sedang pl berjalan proses penyelesaiannya. Pemerintah Aceh akan membantu koord dengan SKPA terkait untuk uji layak fungsi jalan tol. Dukungan penyelesaian pembebasan Tanah dan dukungan asministrasi lainnya jika diperlukan,” ujarnya lagi.