Singkil – Infrastruktur yang menjadi kendala terkait rencana Uni Emirat Arab (UEA) berinvestasi di Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, dinilai kurang promosi dan meyakinkan pihak investor terhadap potensi yang ada di pulau banyak.
Hal itu dikatakan pengelola Pulau Sarang Aloe, Deni kepada Atjehwatch pada saat wawancara di kediamannya, “Harusnya Potensi Pulau Sarang Aloe yang terletak di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak menjadi pertimbangan pihak investor,” kata Deni sambil meneguk segelas kopi miliknya, Jum’at, 19/02/2021.
Lebih lanjut dijelaskan Deni, mengapa menyebut Pulau Sarang Alu? Hal itu dikarenakan Pulau Sarang Aloe memiliki pantai pasir putih yang tinggi dari pulau-pulau lain yang ada di Pulau Banyak, dan memiliki ombak kelas dunia yang sangat digemari para peselanjar.
“Pulau Sarang Aloe jaraknya dekat dengan pulau Nias, dan saya sering melihat turis asing berselanjar di ombak besar yang terletak di sisi barat pulau, sungguh mereka sangat menikmatinya,” ujar Deni.
“Pulau Sarang Aloe terletak di tengah Pulau Nias dan Pulau Simeulue, sebagaimana diketahui Pulau Nias sendiri sudah sangat di kenal dengan ombaknya, begitu juga dengan Pulau Simeulue. Tentu sangat memungkinkan bila UEA berinvestasi di Pulau Sarang Aloe, Aceh Singkil akan dilirik para turis dari penjuru dunia,” ungkap Deni mengakhiri.
Reporter : Ahmad Azis