Blangkejeren – Rombongan Offroad Gayo Lues dengan misi penelusuran ruas jalan yang menghubungkan Gayo Lues-Aceh Tamiang, persisnya jalan Lesten-Pulo Tiga dilaporkan terjebak di tengah hutan.
Rombongan yang berjumlah 18 unit mobil tersebut mengangkut sebanyak 45 orang penumpang dan hingga hari ini (Senin, 22/3/21) Pukul 14:43 WIB belum bisa melanjutkan perjalanan dikarenakan terjebak longsor.
Saat Atjehwatch.com menghubungi Sabri, Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Gayo Lues yang juga satu anggota rombongan melalui jaringan selulernya menjelaskan bahwa, mereka sudah terjebak selama tiga hari di tengah hutan, bahkan mirisnya lagi mereka sudah mulai kehabisan logitik.
”Kami sudah tiga hari terjebak di tengah hutan dan logistik juga sudah habis. Untuk hal ini kami sudah meminta bantuan kepada pemerintah Aceh Tamiang,” kata Sabri, Senin (22/3/21).
Disampaikan Sabri, pihaknya sudah terhubung dengan Pemerintah Aceh Tamiang dan Bupati setempat sudah mengirimkan Logistik Kepada Rombongan Offroad Gayo Lues.
Sabri bersama 4 rekanya saat ini sudah keluar dari lokasi longsor untuk mencari jaringan telkomunikasi dan bantuan lainnya. Sementara rekannya yang lain masih berada di lokasi semula.
“Menurut informasi yang kami terima, Bupati Aceh Timur bersama Camat terdekat sudah menyiapkan logistik. Dan mereka juga akan mendatangkan alat berat supaya rombongan bisa keluar dari lokasi longsor,” sebut Sabri.
Reporter: Hamsani