Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyambut baik silaturrahmi Dewan Pengawas Syariah (DPS) Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Syariah di Pendopo pada Kamis, 9 November 2021.
Aminullah menyambut langsung DPS Askrindo Syariah, Deny Nuryadin, Pimpinan Cabang Aceh Askrindo Syariah, M Khairil Anwar, Wakil Pimpinan Cabang Askrindo Syariah Aceh, Khairul Ansari dan Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, Sugito.
Dalam kesempatan itu, Askrindo dengan Pemko Banda Aceh juga membahas rencana Memorandum of Understanding (MoU) terkait asuransi pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan lainnya di LKMS Mahirah Muamalah Syariah.
Kemudian, Aminullah yang juga selaku ketua umum MES Aceh, mengajak pihak Askrindo Syariah untuk mensosialisasikan fungsi dari DPS kepada masyarakat.
“Ini kolerasinya dengan pemberantasan rentenir. Intinya kita memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat dalam menguatkan usahanya dan tentu dalam konteks syariat,” ujarnya.
Menurutnya, indikator-indikator industri syariah baik itu Bank dan lembaga asuransi ruang lingkupnya banyak terletak pada fungsi pengawasannya.
“Kami minta agar ada sosialisasi terkait DPS ini, selama ini masyarakat masih menganggap bahwa syariah itu sama saja seperti konven,” katanya.
Sekjen MES Aceh, Sugito juga menambahkan, di lembaga asuransi dan Bank syariah itu mempunyai DPS, yang fungsinya memberikan persetujuan, kemudian mengesahkan produk-produk di industri syariah tersebut.
“Kalau persoalan terletak pada prakteknya yang belum sesuai dengan unsur syariah, maka kita perbaiki prakteknya. Dari sisi koridor dan akad-akad sudah merujuk kepada ketentuan Fatwa dari MUI,” ujarnya.
Sementara itu, DPS Askrindo Syariah, Deny Nuryadin, menyambut baik usulan Ketum MES Aceh. Perwakilan Askrindo pusat itu mengatakan akan membahas lebih lanjut terkait sosialisasi dan kerja sama dengan Banda Aceh ke depan.
“Saran Bapak Wali sangat tepat. Masyarakat memang perlu tahu lebih tentang syariah dalam lembaga asuransi seperti kami. Kami juga sangat mendukung tekad Pak Wali dalam memberantas rentenir, kerja sama akan kita bentuk nantinya dalam nota kesepahaman,” katanya.