BANDA ACEH— Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyerahkan secara simbolis santunan Ramadhan dari Baitul Mal Aceh untuk 13.500 masyarakat Aceh kurang mampu, di Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis, (28/4/2022). Nantinya seluruh santunan tersebut akan disalurkan Baitul Mal kepada seluruh penerima manfaat di setiap kabupaten/kota.
“Mudah-mudahan santunan ini bisa dirasakan manfaatnya, utamanya dalam menyambut kegembiraan Idul Fitri,” kata Nova Iriansyah dalam sambutannya.
Nova mengharapkan, santunan tersebut dapat dipergunakan untuk keperluan yang produktif. Ia mengingatkan agar santunan tidak dipergunakan untuk hal yang sia-sia.
Nova mengatakan, berbagi kepada saudara yang kurang mampu merupakan ajaran dari agama Islam. Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak untuk bersyukur karena Islam memiliki konsep ajaran untuk menolong sesama.
“Belum tentu ummat yang lain punya konsep seperti ini,” kata Nova.
Nova mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk peduli terhadap saudara seiimannya yang kurang mampu, terutama kepada kerabat dekat. Ia mengajak setiap orang untuk peduli terhadap kaum kurang mampu di lingkungan sekitar.
“Dalam Islam semua jelas, kita berdosa bila ada tetangga kelaparan, kita bertanggungjawab bila ada tetangga yang kelaparan,” kata Nova.
Nova mengapresiasi Ketua, anggota beserta seluruh aparatur di Sekretariat Baitul Mal Aceh yang telah mengabdi tanpa pamrih dalam mengelola zakat dan sedekah ummat. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan santunan Ramadhan. Ia yakin program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya mengapresiasi jumlah penerima santunannya yang semakin bertambah, ini jumlah yang sangat banyak sekali. Dan nominalnya juga terus bertambah dari tahun ke tahun,” kata Nova.
Dalam kesempatan itu, Nova mengingatkan agar Baitul Mal Aceh benar-benar transparansi dan memiliki akuntabilitas yang baik dalam mengelola dana yang dititipkan ummat.
Ia berharap setiap dana dapat bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat kurang mampu di Aceh.
“Jangan ada kesalahan pada lembaga ini, ” kata Nova.
“Setiap rupiah yang bapak terima dari Muzakki adalah kehidupan bagi yang lain, jangan ada penyimpangan sedikit pun. Kalau ada penyimpangan cepat diperbaiki dan dihindari,” ujar Nova.
Gubernur berharap muzakki di Aceh dapat terus bertambah setiap tahunnya. Ia yakin muzakki akan terus bertambah jika masyarakat selalu bersyukur.
“Setiap muzakki yang datang ke Baitul Mal untuk menyalurkan zakatnya, tolong disampaikan terimakasih saya sebagai kepala Pemerintah Aceh,” kata Nova.
Sementara itu, Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Muhammad Haikal, mengatakan, santunan Ramadhan untuk masyarakat kurang mampu sudah digelar Baitul Mal Aceh sejak tahun 2019. Setiap tahunnya nominal dan penerima santunan terus ditingkatkan pihaknya.
Haikal mengatakan, pada tahun ini pihaknya menganggarkan dana sebanyak Rp13,5 Miliar untuk 13.500 penerima santunan. Setiap orangnya mendapatkan santunan sebanyak satu juta rupiah.
“Kami bekerja sama dengan Baitul Mal kabupaten/kota untuk mendata masyarakat kurang mampu penerima manfaat,” kata Haikal.
Ainul Mardiah, salah satu penerima santunan Ramadhan menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diterimanya itu. Ia mengatakan, bantuan tersebut sangat dibutuhka dirinya menjelang hari raya Idul Fitri.
“Di rumah saya ada lima anak yatim, santunan ini akan sangat bermanfaat untuk hari raya,” kata Ainul.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Nurhayati. Penerima santunan asal Gampong Peuniti Banda Aceh itu akan memanfaatkan santunan tersebut untuk membeli kebutuhan pokok hariannya. I
Wanita itu sangat berterimakasih dan bersyukur mendapat santunan dari Baitul Mal.
“Saya akan beli beras dan minyak goreng, dan kebutuhan untuk makan lainnya,” kata Nurhayati.
Acara penyerahan santunan itu turut dihadiri oleh anggota dan Dewan Pengawas Syariah dan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh. Hadir juga Kepala Baitul Mal Banda Aceh dan Aceh Besar serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto. []