SINGKIL- Untuk memperkuat paham Ahlussunah Waljamaah, Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Aceh Singkil melakukan pengkaderan Diklat Terpadu Dasar (DTD) angkatan I di Pondok Pasantren Darul Hasanah Syeh Abdurrauf Singkil, Desa Kilangan, mulai 15-17 November 2019.
“Pengkaderan ini merupakan bukti dan komitmen pemuda-pemuda NU di Aceh Singkil untuk terus memperkokoh Ahlussunah Waljamaah dan pelopor kebangkitan Badan Otonom (Banom) Nahdhatul Ulama di Aceh Singkil,” kata Mufkirul selaku panitia lokal.
Singkil merupakan wilayah perbatasan Aceh sekaligus pintu gerbang silang antar kebudayaan dan peradaban, oleh karena itu GP Ansor wajib mencurahkan segenap kemampuan untuk terus menyeimbangi kondisi sosial tersebut.
“Kita harus memperkuat toleransi di Aceh Singkil untuk memperkokoh persatuan. GP Ansor harus memberi kontribusi nyata bagi kemajuan gerak peradaban di Aceh Singkil,” kata Azwar A Gani mewakili Pengurus Wilayah GP Ansor Aceh.
Pengkaderan DTD Angkatan I Tahun 2019 PC GP Ansor ini diikuti oleh 50 orang kader dari berbagai latar belakang profesi.
“Terobosan GP Ansor Aceh Singkil adalah dimana kita juga dapat merekrut peserta perempuan yang akan kita tempatkan di Denwatser (Detasemen Wanita Ansor Serbaguna) untuk membantu gerak-gerak kerja organisasi kedepan,” ujar ustaz H. Roesman Hasmi selaku Ketua PC NU Aceh Singkil. []