BANDA ACEH – Pada saat pertemuan perdana Tim Satgas Pengawasan Covid-19 DPRA dengan Tim Gugus Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Sekda mengatakan bahwa uang Aceh trilyunan dipangkas oleh pemerintah pusat.
Mendengar apa yang disampaikan oleh Sekda Taqwallah, anggota DPRA Tarmizi, SP dari Fraksi Partai Aceh, yang juga salah satu anggota Tim Satgas Pengawasan Covid-19 DPRA mengingatkan untuk menghemat anggaran dan menggunakan anggaran secara efektif, efisien dan tepat sasaran.
“Jangan sampai ada yang berani bermain anggaran covid-19 dalam melakukan pengadaan barang. Ingat, DPRA akan melakukan pengawasan dengan sangat serius dibuktikan dengan dibentuknya Satgas Pengawasan Covid-19 DPRA,” ujar Tarmizi SP.
“Selain itu ada pihak kepolisian, kejaksaan serta lainnya yang melakukan pemantauan dan kami juga berharap masyarakat bisa ikut memantau dan jika ada ditemukan kejanggalan silahkan dilaporkan baik kepada satgas pengawasan, pihak kepolisian dan kejaksaan.”
Menurutnya, dalam situasi seperti ini penggunaan anggaran harus betul-betul hemat dengan memperhatikan sisi urgensinya.
“Jangan sampai ada yang mencari kesempatan dalam kesempitan. Ingat, masyarakat butuh bantuan makan dan hari ini bantuan tersebut masih kurang.”
“Kami juga berharap penggunaan uang BTT 118 M dan dana Refocusing 1,7 Triliun untuk dilaporkan kepada Satgas Pengawasan Covid-19 DPRA dan juga dibahas bersama dengan Badan Anggaran DPRA,” ujar politisi muda Partai Aceh ini. []