LHOKSUKON – Bupati Kabupaten Aceh Utara Muhammad Thaib atau yang sering disapa Cekmad mengajak semua pihak untuk komitmen dalam mendukung percepatan vaksinasi massal.
Katanya, vaksinasi massal sudah menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar – tawar lagi, mengingat kondisi pandemi wabah covid -19 yang terus bertambah korban.
Hal itu juga telah menjadi instruksi dari pemerintah pusat untuk menekan penyebaran virus covid -19, baik secara nasional maupun untuk skala daerah. Hal ini disampaikan Cekmad dalam rapat koordinasi, Senin 27 September 2021.
Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri Wakapolres Aceh Utara Kompol Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., Perwira penghubung dari Kodim 0103/Aceh Utara Mayor Jailani, sekdakab Aceh Utara Dr. A Murtala, M. Si., Kepala Dinas Kesehatan Amir Syarifuddin, SKM, Para camat, pejabat utama polres Aceh Utara/mewakili, para Kapolsek, Danramil dan para kepala Puskesmas Dalam Kabupaten Aceh Utara.
”Di sini saya tegaskan kepada para Camat, Kepala Puskesmas, untuk mendukung sepenuhnya kegiatan vaksinasi massal ini untuk mengajak warga agar bersedia divaksin. Ini penting, untuk menurunkan level sehingga kita semua dapat terhindar dari wabah covid,” ujar Cekmad.
Disebutkan bahwa data realisasi vaksinasi Aceh Utara Masih belum sesuai harapan.
”Hari ini kita diskusi sehingga kita menemukan format yang tepat untuk percepatan Vaksinasi,” ujar dia.
“Para Camat harus betul-betul memfasilitasi, harus komit mendukung Pesan-pesan Kapolda Aceh. Muspika Dituntut untuk terus bekerja sama, kita harus menjaga kekompakan dalam mengemban tugas mulia ini, saya yakin kita bisa bekerja sama,“ kata Cekmad lag.
Sementara Wakapolres Aceh Utara Kompol Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., Pada kesempatan itu memaparkan pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi.
”Kendalanya adalah hoaks yang beredar di tengah masyarakat. Hoax itu musuh kita bersama, ” kata Kompol Joko.
Ditegaskan Wakapolres Aceh Utara, Polres Aceh Utara siap membantu setiap tahapan pelaksanaan vaksinasi demi untuk kelancaran kegiatan. Pihaknya meminta agar peran geuchik ditingkatkan untuk membangkitkan animo masyarakat untuk melaksanakan vaksin.
“Sedangkan kepada camat diharapkan untuk berperan pentingdalam memfasilitasi kegiatan ini,” kata dia.