MEUREUDU – Demokrat Pidie Jaya monolak wacana sistim Proporsional Tertutup, karena dianggap sebagai kemunduran demokrasi
Hal itu dikatakan oleh Ketua Demokrat Pidie Jaya Teuku Guntara kepada Atjehwatch.com, 9 Januari 2023.
Menurutnya pernyataan ketua KPU mengeluarkan statemen kemungkinan sistem pemilu 2024 proporsional tertutup artinya pemilu dengan mencobloskan partai di mana nomor urut 1 sebagai pemenang walaupun perolehan suara lebih banyak nomor urut 2, ini kita kembali pada Orde Baru.
“Dalam Hal ini jelas bahwa sistem seperti ini hak rakyat dalam berdemokrasi terkibiri, maka kita perlu menolak sistem proporsional tertutup ini di muluskan untuk digunakan pada pemilu 2024,” Kata Guntara mantan aktivis mahasiswa.
Sistem proporsional terbuka saat ini telah membuka ruang bagi siapa saja untuk di pilih dan diamanahkan sesuai keinginan rakyat sehingga demokrasi bagi rakyat terjamin sejak era presiden SBY sampai saat ini.
“Kini di era akhir penghujung kekuasaan jokowi apakah warisan orde baru kembali diwariskan. Entahlah kita belum bisa menjawabnya selagi “cawe-cawe” otak atik regulasi pemilu ini sedang berwacana.”
“Saya selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Pidie Jaya menolak wacana proporsional tertutup,” Kata Guntara.
“Bila aturan main seperti ini (proporsional tertutup) tidak pernah atau bermimpi bisa berkarir dalam dunia perpolitikan denga usia masih di bawah 40 tahun. Mungkin saya baru bisa berkarir pada usia 50 tahun ke atas karena karir kader diukur oleh elite partai siapa yang lebih dekat maka dia akan mendapatkan nomor urut 1 tanpa perjuangan, namun proporsional terbuka seperti sekarang karir seseorang peran masyarakat menentukan perjalan politi nya.”
“Nah, disini kita bisa menilai suatu yang positif dimana kedaulatan suara rakyat terlindungi oleh sistem proporsional terbuka. Ini lah warisan SBY pentingnya keberlangsungan demokrasi yang harus dikawal demi menjaga kedaulatan hak rakyat dalam memilih dan menentukan siapa yang akan diamanahkan pada pesta 5 tahunan sekali,” kata Teuku Guntara ketua Demokrat Pidie Jaya.[Mul]